Andrew Perkasa, Posma Apes – ONE MAKE RACE BMW, SENTUL

Tabloid Otomotif, Juni 2010

Andrew Perkasa, Posma Apes
ONE MAKE RACE BMW, SENTUL

174a-andrew

Andrew Haryanto (Garden Speed) membumikan kalau dirinya cukup perkasa ada seri ke-2 GT Radial BMW ALTA Touring Championship.

Andrew di posisi tiga.Begitu lomba dimulai. Andrew langsung menyerang barisan depan. Belum tuntas satu lap, BMW E36 berkelir merah marun-nya sudah memimpin. Seiring pertambahan lap, makin jauh juga jarak dengan posisi dua

Kemampuan mobil dan skill! Andrew kembali dicoba saat safety car masuk karena insiden Peter Fries nabrak tembok. Adanya safety car membuat jarak antar peseerta kembali rapat. Namun begitu safety car kembali ke pit, Andrew bemasil memisahkan diri dari rombongan.

“Mobll memang benar-benar bagus.Tidak ada masalah apapun, jadi bisa konsentrasi di balap. Handling mobil jadi lebih mudah.” ucap Andrew.

Perburuan posisi 2 dan 3 juga tak kalah serunya. Sebelum safety car masuk. Andre Timothy (Alta Racing) berada di posisi 2. Setelah safely car kembaii ke pit. posisinya melorot sampai 3, diambil alih oleh Posma Panggabean dan Alvin Wijono.

Beberapa lap sebelum lomba usai, posisi 2 kembali ditempati oleh Andre. Posma dan Alvin bersanggolan dl tikungan R4 yang membuat keduanya harus masuk gravel bed Alvin lebih beruntung karena tak terlarnpau jauh masuk gravel bed sehingga bisa cepat keluar. Sedangkan Posma, karena terlalu jauh hlngga agak kesulitan mengeluarkan mobll dari tumpukan bahan tersebut. “Memang ada keuntungan yang diraih dari senggolan itu. Selepas itu saya hanya jaga posisi dengan balap secara konsisten,” ucap Andre.

174b-andrew

Sebelumnya. Posma sempat terkenda. Menempati posisi 2 hasil kualifikasi membuatnya bisa melesat mendahului Anton Utomo yang start kurang bagus. Sayangnya pembalap yang benaung di tim GTRadial Mobil Alta Racing kurang bisa meredam emosinya. Beberapa kali ia melintir. Kejadian pertama, berada di tikungan S kecil. Karena terlalu bernafsu, mobil sedikit keluar. Meski berusaha dikoreksi. namun akhimya melintir.

Ini membuat posisinya langsung melorot menjadi patung belakang, setelah sebelumnya berada di 3 besar.