Proyek Ular Sanca – MODIFIKASI ALL NEW HONCA JAZZ 2011

Tabloid Otomotif, Mei 2011

Proyek Ular Sanca
MODIFIKASI ALL NEW HONCA JAZZ 2011

175a-jazz

Dikisahkan, ketika ular Sanca selesai melahap santapannya, maka ia akan tidur untuk beberapa lama. Maklum pencernaannya tidak cepat untuk melumat makanan yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya. Ibarat ular yang tidur beberapa lama, Taqwa SS dari Garden speed pun demikian. “Sudah hamplr sebelas tahun tidak menangani Honda untuk balap turing, ujarnya. Nah! Ini proyek pertamanya di pembuka tahun kelinci.

175b-jazz

Honda yang terakhir digarap sebelum Jazz ini adalah Honda Civic Estilo,” ungkapnya. Wah tentu sangat berbeda. tunggangan era ’90 an dengan bikinan 2011. “Itu dia, tetapi ini pun boleh dibilang menjadi pelajaran baru buat gue.“ terangnya yang lebih sering membangun Toyota Vios atau Yaris untuk balap turing.

Lewat jeda 11 tahun ini.Taqwa pun memang perlu mempelajari lagi karakter tunggangan yang menjadi andalan para pembalapnya, yang kali ini berlaga bersama tim Honda Bandug Center di Grup N. “Untuk Grup N, masih bayak komponen standar yang harus digunakan” jelasnya

175c-jazz

Tetapi memang,pengalaman di dunia balap tetap menjadi sebuah beban paling utama. Sebab, apa pun mobilnya, beberapa prinsip signifikan hampir sama, untuk aplikasisi mobil balap.

Seperti setting suspensi, lantas beberapa hal soal meningkatkan tenaga mesin, relatif sama buat beberapa jenis mobil. “Apalagi untuk Grup N yang mengharuskan beberapa hal harus tetap standar, ubahannya memang tak terlalu banyak di sektor mesin,” ujar lelaki berambut ikal itu.

175d-jazz

Mesin L15A ini. ditangani Taqwa dengan memapas kepala silinder sebanyak 0.8 mm guna menailkkan rasio kompresinya. Namun, harus masih bisa menggunakan bahan bakar beroktan 95 sebagai syarat mengikuti kelas yang dilombakan.

Kemudian, piston standarnya diperbesar dengan menggunakan piston oversized 0,25 mm, sementara saluran masuk dan buang dlbiarkan standar, karena regulasinya menentukan demikian. “Jeroan mesin dibalans ulang agar putaran tinggi mudah dicapai, serta getaran minim.” terang Taqwa.

Beruntung, masih ada lagi bagian yang bisa diubah. yaitu kopling dan flywheel. Kopling Excedy plus flywheel direduksi bobot sebanyak 1,3 kg diandalkan agar putaran mesin lebih cepat melonjak tinggi kala dipacu. Hanya saja, transmisi harus dalam kondisi sama dengan standar sebagai regulasi di Grup N ini.

175e-jazz

Layaknya tunggangan balap. isi kabin diterondolin dan diberi roll-bar, kemudian suspensi pun diubah agar lebih baik melahap tikungan maupun lintasan kurus di Sentul. Sokbreker Crux Engineering berikut pernya menjadi peredam bantingan roda sekaligus pembuat traksi roda ke permukaan aspal menjadi lebih baik
.
Alhasil tunggangan yang cat airbrushnya dikerjakan di Tommy Airbrush ini, mampu mencetak rekor tercepat 1:53,2 detik “Masih harus dipertajam lagi,” ujar Taqwa. Okelah untuk proyek “ular Sanca’

—————–

175f-jazz

Umumnya mobil balap, tentu akan dipenuhi stiker berbagai sponsor maupun grafis yang seragam dengan tim masing-masing. Tak heran, kalau sekujur bodi lantas diberi stiker yang pas dengan gratis tim. lantas ditempeli lagi dengan berbagai produk sponsor. tetapi tidak begitu pada tunggangan yang dibesut oleh Andrew dan Fitra Eri ini.

Bodinya diguyur dengan cat airbrush, garapan bengkel cat Tomi Airbrush di kawasan Duri Kepa, Jakbar. Jadi, tak seperti yang lain menggunakan body mapping, All New Honda Jazz keluaran terkini itu pun disiram dengan sapuan cat dari seniman airbrush di bengkel Tommy.