Honda Estilo 1992 DAHSYAT DENGAN GAYA MERAKYAT

Tabloid Otomotif Agustus 2002

Jangan pandang sebelah mata!
Dandanan Estilo milik Alexander Gunawan ini, sungguh polos dan berkesan ‘merakyat’.Sekujur tubuhnya bersih, mengilap,perona merah sungguh mencolok, mulus! Dilihat dari luar, tak jauh beda dengan Estilo kebanyakan yang tampil standar.Tak ada yang menyangka kalau di balik kap mesinnya tersimpan tenaga dahsyat.

TRIANGLE VALVE

82-estilo

Karena pemilik Estilo merah ini berhalangan datang, OTOMOTIF ditemani Taqwa SS, dari bengkel GARDEN SPEED di kawasan Cilandak, Jaksel. “Modifikasi ini sudah 85%, untuk mesin standar,” jelasnya. Alasannya, porting kepala silinder masih manual, “Tidak menggunakan mesin CNC,” jelas lelaki berambut agak ikal itu.

Nah, layaknya aliran street machine, perubahan paling mencolok, ada di dapur pacu. Agar tarikan semakin ‘bergairah’, kilikan dimulai dari otak pengatur kinerja mesin, ECU (electronic control unit). “ECU-nya direchipping,” kata pehobi olahraga kedirgantaraan itu. Tujuannya, agar suplai bahan bakar, pengapian dan udara bisa sesuai racikan di mesin.

Padanannya, modifikasi di mesin. Injektor standar, ditata ulang, kali ini Taqwa tak mengerjakannya sendiri. RC Engineering, Amerika, jadi sasaran ‘tugas kerja’, mengimbangi kualitas semprotan di tiap nozzle injektornya.
Setelah dua minggu dikerjakan di negara Paman Sam, injektor pun ‘pulang kandang’.

82b-estilo

Sementara pengerjaan tetap berlanjut, kepala silinder digarap. Semua lubangnya diperhalus dan diperbesar (porting), tak lupa proses pengilapan (polished), agar arus campuran bensin dan udara bisa cepat mengalir.

Khusus saluran buang, lubangnya diperbesar 1,5 mm dari standar. Kepala silinder, dipapas 0,7 milimeter, agar rasio kompresi meningkat. Tak lupa, sisi kepala klep dibentuk ulang. “Namanya, triangle valve job,” papar lelaki berkulit sawo matang itu.
Jadi tiap sisi dibuat bersudut tiga, tak membulat seperti kepala klep seperti biasanya. Tujuannya agar turbulensi campuran bensin dan udara ke dalam ruang bakar bisa bertambah baik. Karena mempertahankan kenyamanan dipakai sehari-hari, Taqwa mempertahankan kem standar.

Begitu pula blok mesin. Semua isinya masih menggunakan peranti dari pabrik. Hanya, piston, setang piston, kruk-as dibalans ulang. Roda gila pun direduksi beratnya 10% dari standar. Ramuan ini bertujuan agar putaran mesin bisa meningkat cepat, dengan getaran minimal.

82c-estilo

Kemudian, sisa gas hasil pembakaran dialirkan lancar melalui header berkonfigurasi 4-1, racikan DCSport. Yang menarik, bikin saluran knalpotnya sampai lima kali! “Yang terakhir paling sesuai bentuknya,” jelas Taqwa. Mau tahu bentuknya? Ah, itu sih rahasia, Bos!

Penunjang tarikan kencang, pengapiannya disempurnakan. Koil CraneCams PS91 berkekuatan maksimal 75.000 volt, jadi pemicu percikan api ke busi NGK Iriway. Di antaranya dijembatani dengan kabel busi NGK Race.

Sistem penyalur tenaga ke roda ikut dipermak. Kopling set kompetisi membuat putaran mesin cepat tersalurkan ke sistem transmisi dan kedua roda depan. Hasilnya, ketika dijajal menggunakan alat pencatat khusus, hanya butuh 6,29 detik buat menyentuh angka 100 km/jam. Salut !